Video Viral Oknum Preman Intimidasi Pedagang Roti di Tugu Pengantin, Polres Pesawaran Turun Tangan
Video Viral Oknum Preman Intimidasi Pedagang Roti di Tugu Pengantin, Polres Pesawaran Turun Tangan – Sebuah video viral di TikTok yang memperlihatkan seorang pedagang roti terganggu saat melakukan siaran langsung (live streaming) di kawasan Simpang Tugu Pengantin, Desa Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, mendapat respons cepat dari Polres Pesawaran.
Insiden ini terjadi pada Jumat malam, 20 Juni 2025, saat korban bernama Sandriya (26), warga Desa Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, tengah berjualan roti sambil melakukan live di TikTok.
Seusai melayani pembeli, terjadi adu mulut antara pembeli dan seorang pria berinisial IH (37), warga setempat.
Video Viral Oknum Preman Intimidasi Pedagang Roti di Tugu Pengantin, Polres Pesawaran Turun Tangan
Lokasi : di kawasan Simpang Tugu Pengantin, Desa Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, mendapat respons cepat dari Polres Pesawaran. pic.twitter.com/MP5UxLfGjF
— Yanti Single Mom (@Yanti_singlemom) June 21, 2025
IH kemudian mendatangi Sandriya sambil membawa sebatang kayu dan memarahinya. Merasa terancam, Sandriya menghentikan live streaming dan menutup dagangannya. Video momen tersebut viral di media sosial dan memicu perhatian publik.
Setelah video menjadi viral, Polres Pesawaran langsung bergerak cepat. Dipimpin oleh Kapolsek Gedong Tataan Kompol Mulyadi Yakub dan Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Pande Putu Yoga Mahendra, polisi segera mengklarifikasi peristiwa tersebut dan memfasilitasi mediasi antara korban dan pelaku.
Proses mediasi dilakukan di Polsek Gedong Tataan dan rumah pelaku, dihadiri oleh perangkat desa, Kadus Heri, korban Sandriya, keluarga pelaku, serta pelaku IH sendiri.
Dalam pertemuan tersebut, Sandriya memutuskan tidak memperpanjang kasus dan tidak membuat laporan resmi.
Ia memahami bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan telah menjalani pengobatan. Sebagai bentuk penghargaan atas penyelesaian damai, Sandriya bersedia menghapus video TikTok yang diunggahnya.
–
Penulis: Suherman
Editor: Andika