Video Tiga Anggota DPRD DKI Asyik Ngerumpi Saat Rapat Paripurna

Video Tiga Anggota DPRD DKI Asyik Ngerumpi Saat Rapat Paripurna

Video Tiga Anggota DPRD DKI Asyik Ngerumpi Saat Rapat Paripurna

Video Tiga Anggota DPRD DKI Asyik Ngerumpi Saat Rapat Paripurna

Video Tiga Anggota DPRD DKI Asyik Ngerumpi Saat Rapat Paripurna – Sebuah video yang memperlihatkan tiga anggota DPRD DKI Jakarta tengah mengobrol di tengah jalannya rapat paripurna menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, ketiganya terlihat tidak memperhatikan jalannya sidang, bahkan salah satu dari mereka memutar kursi membelakangi podium untuk mengobrol dengan rekannya.

Kejadian ini berlangsung tepat ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, sedang menyampaikan pidato resmi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Tindakan tersebut dinilai mengganggu suasana sidang yang seharusnya berlangsung dengan khidmat.

Tak lama kemudian, video berdurasi singkat yang beredar luas di platform media sosial itu segera menuai beragam reaksi keras dari warganet. Banyak di antaranya menyayangkan perilaku para wakil rakyat yang dianggap tidak mencerminkan tanggung jawab terhadap tugas dan amanah publik.

Pengusaha dan pegiat media sosial Mardigu turut angkat suara terkait peristiwa tersebut. Dalam unggahan di akun X pribadinya, ia menyampaikan kritik keras terhadap ketidaksopanan yang dipertontonkan oleh para anggota dewan.

Ngerumpi Saat Rapat Paripurna

“Kasian yg cari kerja smpe pingsan ini gak kerja digaji dan ngerumpi,” tulisnya, dikutip Redaksi11 dari akun X @mardigu024.

Unggahan lain dari warganet juga menyoroti kontrasnya pendapatan anggota legislatif dengan kondisi sebagian besar rakyat Indonesia. “Gaji DPR adl yg tertinggi ke 4 di dunia, sementara rakyat adl yg termiskin ke 2 di dunia. Tp kerjaan DPR hanya main main dan ngobrol,” tulis akun X @tau***.

Tidak sedikit pula warganet yang mengaitkan perilaku tersebut dengan kualitas wakil rakyat yang terpilih melalui proses demokrasi. “Perilaku…..Memantaskan yang tak pantas. Peristiwa ini menggambarkan karena kita sendiri yang pantaskan dia ada disana,” tulis pengguna akun @dae***.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak DPRD DKI Jakarta terkait video yang menjadi perbincangan publik tersebut. Sementara itu, suara publik yang meminta akuntabilitas dan keteladanan dari para wakil rakyat terus menguat di ruang digital.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemerintahan. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang, terutama di ruang-ruang formal tempat kebijakan publik dibahas dan diputuskan.

Penulis: Suherman
Editor: Andika

Youtube :  

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *