Video Ini ‘Alasan Grab’ Menolak Pengemudi Ojol Menjadi Pekerja Tetap
Video Ini ‘Alasan Grab’ Menolak Pengemudi Ojol Menjadi Pekerja Tetap – Grab Indonesia menilai status mitra justru membuka lebih banyak lapangan kerja.
Chief of Public Affairs Grab, Tirza R Munusamy, mengatakan jika status mitra diubah menjadi pekerja, jumlah pengemudi ojek online akan berkurang drastis karena perusahaan memiliki keterbatasan untuk merekrut pekerja tetap yang jumlahnya jutaan.
“Perusahaan tidak bisa menyerap segitu banyak karyawan. Sisanya mau ke mana? Kami sekarang menjadi bantalan sosial,” kata Tirza dalam pertemuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Senin (19/5).
Tirza menyebut status mitra dipilih karena memberikan fleksibilitas, termasuk kebebasan jam kerja.
Jika diubah menjadi pekerja, pengemudi akan terikat aturan dan masyarakat sulit mengakses peluang kerja karena harus melalui proses seleksi.
Tirza juga menyebut perubahan status juga akan berdampak pada UMKM. Hal ini bisa terjadi karena perusahaan akan menetapkan batas jam kerja bagi pengemudi online.
Padahal, ujar Tirza, 90 persen merchant Grabfood berstatus UMKM. “Dampaknya luas dan akan menghambat perekonomian yang saat ini sudah bagus di ekosistem ini,” ujarnya.
—
Penulis: Suherman
Editor: Andika
Youtube : @journalberitaterkini