[VIDEO] Halte Senen Kini Bernama Jaga Jakarta, Puing Kebakaran Jadi Monumen Pengingat
[VIDEO] Halte Senen Kini Bernama Jaga Jakarta, Puing Kebakaran Jadi Monumen Pengingat – Di tengah padatnya lalu lintas kawasan Senen, Jakarta Pusat, kini berdiri sebuah halte baru dengan wajah berbeda.
Halte Transjakarta Senen Sentral resmi berganti nama menjadi Halte Jaga Jakarta, diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Senin (8/9).
Di dalam halte tersebut, sebuah etalase kaca menarik perhatian.
Dari luar, penumpang bisa melihat potongan benda hangus: mesin tap in-out yang gosong, sisa kipas angin yang patah, pecahan trotoar, hingga televisi LED yang tak lagi berfungsi. Semua disusun rapi, menyerupai museum kecil.
Bagi warga yang melintas, puing-puing itu bukan sekadar barang bekas.
Ia menjadi saksi bisu dari kerusuhan beberapa waktu lalu, ketika sejumlah halte Transjakarta dibakar massa tak bertanggung jawab.
Simbol Ajakan Menjaga Kota
Pramono menegaskan, perubahan nama halte menjadi simbol agar warga lebih peduli menjaga fasilitas umum.
“Pergantian nama ini adalah simbol ajakan kepada masyarakat untuk menjaga fasilitas umum di Jakarta,” ujarnya.
Tak hanya puing, etalase itu juga memuat keterangan kronologi kebakaran, daftar halte yang terbakar, hingga proses perbaikan.
Semua disajikan sebagai pengingat bahwa setiap kerusakan adalah kehilangan bersama, dan setiap perbaikan lahir dari kolaborasi pemerintah dengan masyarakat.
“Mudah-mudahan memorable ini jadi pengingat bahwa di tempat ini pernah terjadi peristiwa yang tidak boleh terulang kembali,” tambah Pramono.
Halte Kembali Hidup
Kurang dari sepekan setelah kerusuhan, perbaikan halte-halte vital rampung. Kini mesin tap in-out kembali berfungsi, bus berhenti sesuai jadwal, dan penumpang dapat beraktivitas normal. Petugas terlihat sibuk membersihkan area halte, memastikan layanan kembali optimal.
Bagi pengguna setia Transjakarta, kehadiran etalase berisi puing kebakaran membangkitkan perasaan campur aduk.
Dewi (25), salah satu penumpang yang menunggu bus rute 5 Ancol–Kampung Melayu, mengaku emosional saat melihatnya.
“Langsung teringat betapa mencekamnya demo kala itu. Semoga tidak terulang lagi ya,” katanya.
Meski demikian, Dewi juga lega halte kembali beroperasi. “Senang sekali halte sudah normal lagi, jadi bisa naik Transjakarta dari sini,” ujarnya.
#kejadianhariini #jàngkauanluas #beranda #viralindonesia #peristiwaterkini #indonesia #viral #kejadian #peristiwa #Transjakarta #halte #demo
View this post on Instagram
Penulis: Suherman
Editor: Andika
*Nonton Video lainnya disini :
Youtube : Kejadian Hari ini
Instagram : Kejadian Hari Ini