Oknum lagi! Video Oknum Polisi di Subang Hina Seniman “Orang Seni Itu Murahan”

Oknum lagi! Video Oknum Polisi di Subang Hina Seniman “Orang Seni Itu Murahan”

Oknum lagi! Video Oknum Polisi di Subang Hina Seniman “Orang Seni Itu Murahan”

Oknum lagi! Video Oknum Polisi di Subang Hina Seniman “Orang Seni Itu Murahan”

Oknum lagi! Video Oknum Polisi di Subang Hina Seniman “Orang Seni Itu Murahan” – Seorang oknum polisi bernama Aiptu Hendra Gunawan viral setelah terekam menghina seniman saat menghadiri acara hajatan di Subang, Jawa Barat, Sabtu (19/4).

Dalam video yang beredar, Aiptu Hendra yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Jambelaer, Dawuan, beberapa kali menyampaikan komentar merendahkan kepada para pemain musik. Tak hanya itu, ia juga menyebut seniman “murahan” dan mengklaim bahwa mereka tidak akan pernah hidup sejahtera.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by RIFHNA VIDEO (@rifnaa.video)

“Orang seni itu murahan. Bener enggak? Murahan. Orang seni enggak bakal ada yang kaya. Sengsara semua orang seni itu, gitu. Makanya silakan joget,” kata Aiptu Hendra.

Aksi tersebut pun memicu kemarahan komunitas seniman Subang. Salah satu tokoh seniman Subang, Joni Januar Raka AB, menyebut bahwa perkataan Aiptu Hendra menyakiti hati para pelaku seni. Dalam sejumlah video, Aiptu Hendra diduga menikmati musik sambil merokok, berjoget, dan mabuk.

Setelah videonya viral, Aiptu Hendra diperiksa oleh Propam Polres Subang dan menjalani tes urine oleh Satres Narkoba dengan hasil negatif narkoba. Dalam pernyataan resminya, Aiptu Hendra pun menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada seluruh masyarakat dan pelaku seni, khususnya di Kabupaten Subang. Setelah dimediasi oleh pihak kepolisian, masalah pun dianggap selesai dan permintaan maaf Aiptu Hendra diterima oleh para seniman.

Sebagai langkah penanganan lebih lanjut, Aiptu Hendra sementara ditempatkan dalam status penempatan khusus (patsus) di ruang Propam Polres Subang.

—————————

Penulis: Suherman
Editor: Andika

Instagram :  rifnaa.video

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *