Viral! Video Pekerja Sapi di Mojokerto Tak Dibayar, Malah Disiram Air saat Menagih Upah
Viral! Video Pekerja Sapi di Mojokerto Tak Dibayar, Malah Disiram Air saat Menagih Upah – Sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @iwan.seti81 menggemparkan jagat maya, terutama warganet Indonesia.
Video berdurasi singkat itu menampilkan seorang pria yang mengaku bekerja sebagai perawat sapi tanpa digaji, dan justru diperlakukan tidak manusiawi saat menagih haknya.
Dalam video pertama yang kini telah ditonton ribuan kali, Iwan pengunggah sekaligus korban dalam kejadian ini menuliskan caption singkat tapi mengejutkan:
“Saya kerja di sini gak dibayar.” Lokasi kejadian diketahui berada di Desa Kertosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Tak berselang lama, Iwan mengunggah video kedua yang menunjukkan perlakuan buruk dari sang majikan. Dalam keterangan videonya, ia mengaku disemprot dengan selang air dan diguyur menggunakan gayung ketika mencoba menagih bayaran atas pekerjaan yang telah dilakukannya.
“Saya kerja di sini gak dibayar, malah saya diusir pakai semprotan air,” tulis Iwan dalam unggahan tersebut.
Melalui kolom komentar, Iwan menjelaskan bahwa ia setiap hari bangun sejak pukul 03.30 pagi dan bekerja hingga pukul 20.00 malam tanpa henti untuk merawat sapi milik seorang ibu-ibu yang menjadi majikannya. Pekerjaan tersebut ia lakukan dengan penuh tanggung jawab, namun tak sepeser pun bayaran diterimanya.
Ketika seorang netizen bertanya apakah hanya dirinya yang mengalami perlakuan tersebut, Iwan menjawab bahwa banyak korban lain yang bernasib serupa.
Pekerja Sapi di Mojokerto Tak Dibayar
“Temenan, Mas. Selain aku sudah banyak korbannya,” balasnya kepada akun @Dar*.
Dalam video dan interaksi yang viral itu, banyak netizen menyarankan agar Iwan melaporkan kejadian ini ke RT atau bahkan langsung ke pihak berwenang seperti pemerintah daerah atau dinas tenaga kerja.
Namun, Iwan menjelaskan bahwa perangkat desa setempat sudah menyerah dan enggan menangani masalah ini.
“Perangkat desa sudah angkat tangan,” ungkapnya.
Respons warganet pun bermunculan, mengecam keras perlakuan majikan terhadap pekerja seperti Iwan. Banyak yang menilai bahwa jerih payah seseorang seharusnya dihargai, apalagi jika dilakukan secara rutin dan penuh dedikasi.
“Sampean kerja apa, Mas? Seharusnya dibayar berapa?
—
Penulis: Suherman
Editor: Andika
*Nonton Video lainnya disini :
Youtube : Kejadian Hari ini
Febspot : Kejadian Hari Ini